You are currently viewing Perpustakaan IAIN Adakan  Kegiatan Koordinasi Repositori

Perpustakaan IAIN Adakan Kegiatan Koordinasi Repositori

Pusat Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak pada hari Selasa, tanggal, 21 Desember 2021 adakan repository dengan tujuan untuk untuk wadah penyimpanan karya-karya dalam bentuk  digital dari suatu institusi/lembaga yang bertujuan untuk menyimpan, mengelola, mempublikasikan dan melestarikan hasil karya intelektual institusi/lembaga tersebut untuk kepentingan akademis/penelitian. Biasanya Institusi yang memiliki repository salah satunya adalah Perguruan Tinggi. Dilihat dari pengertian Repository Institusi merupakan suatu media digital untuk menyimpan dan mengelola seluruh aset digital suatu institusi, jika di perguruan tinggi aset penting tersebut diantaranya tugas akhir mahasiswa sarjana (skripsi), tugas akhir mahasiswa pascasarjana (tesis dan disertasi), tulisan ilmiah dosen (artikel), arsip digital universitas dan lain sebagainya dimana seluruh jenis konten tersebut dapat di buat kebijakan tersendiri untuk dapat diakses secara publik atau dibatasi hanya kalangan internal perguruan tinggi. Jika di sebuah lembaga/perusahaan, repository dapat digunakan sebagai wadah pengarsipan digital yang mampu menyimpan dan mengelola aset publik atau internal perusahaan secara online. Dengan adanya repository, artinya perguruan tinggi atau lembaga secara tidak langsung sudah menerapkan pengabdian kepada masyarakat karena telah memberikan informasi publik yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat secara umum. Maka dari itu, perguruan tinggi sangat penting memiliki repository salah satunya menjalankan tri darma perguruan tinggi yaitu pendidikan, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini yang ditunjuk selaku pembicara adalah Zulmi Kurniawan dengan menganggat tema kegiatannya: “Mewujudkan Repository Sebagai Ikhtiar Membangun Perpustakaan Digital Yang Unggul” yang diikuti oleh 22 orang admin program studi yang ada di IAIN Pontianak.

Menurut Kepala Perpustakaan Slamet Widodo, S.IPI, M.Ikom  dalam sambutannnya menyampaikan bahwa kegiatan koordinasi admin program studi akan repository ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang sudah dilakukan pada bulan Agustus 2021 yang lalu. Dilanjutkan dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini juga dalam upaya mengurang da memberikan solusi bersaa dalam menyelesaikan kendala-kendala yang selama ini ada. Dilanjutkan lagi oleh beliau bahwa kegiata repository ini merupakan harapan dan arahan dari pimpinan dalam hal ini Rektor dan jajarannya supaya karya mahasiswa dan dosen IAIN Pontianak dapat diunggah dalam repository. Hal ini juga sebagai pendukung akan kegiatan akreditasi di program studi dan akrediatasi Institusi.

Ditemui diruang kerjanya Kepala Perpustakaan Slamet Widodo, S.IPI, M.Ikom menyampaikan bahwa diadakannya kegiatan koordinasi repository dengan admin program studi  ini untuk memberikan ruang untuk menhimpun karya-karya dosen di Program Studi masing-masing untuk bisa nantinya di publikasi dalam bentuk link atau web yang ada. Berangkat dari hal tersebut maka karya-karya ilmiah dosen dapat di citasi oleh khususnya mahasiswa IAIN Pontianak, karyawan dan dosen IAIN Pontianak dan pada umumnya orang luar IAIN Pontianak yang memerlukan data, informasi dan materi yang berkaitan dengan apa yang ingin digali dan ditulis. Keberadaan repository ini sangat penting untuk lembaga/institusi terutama perguruan tinggi. Bagi Perguruan tinggi, tujuan utama repository adalah membantu pengelolaan informasi dan aset akademik sebagai bahan pertimbangan strategi informasi mereka. Selain itu, perguruan tinggi akan dengan mudah mengkordinir aset informasi akademik mereka mulai dari mengumpulkan, mengidentifikasi, menyebarkan, menyimpan serta melakukan temu kembali aset intelektualnya. Tujuan lain dari adanya Repository Institusi adalah untuk memperlihatkan hasil-hasil penelitian perguruan tinggi secara global sehingga jika kamu adalah mahasiswa di Indonesia, dengan adanya Repository di Perguruan tinggi kamu, penelitian kamu bisa saja dikenal di seluruh Indonesia hingga ke luar negeri.Setidaknya ada 2 jenis manfaat yang akan timbul dari adanya repository institusi, yang pertama manfaat untuk institusi itu sendiri yang kedua adalah manfaat untuk publik (umum). kita bahas satu per satu. Adapun manfaat adanya repository untuk institusi sendiri adalah sebaga berikut : Sarana Penyimpanan, repository berfungsi sebagai sarana penyimpanan digital institusi, baik untuk menyimpan karya intelektual maupun arsip dan aset penting dari institusi/lembaga. Media Promosi Institusi, Secara tidak langsung keberadaan repository akan mempromosikan institusi terutama perguruan tinggi yang memiliki banyak karya karya intelektual nya tersebar luas di internet, sehingga masyarakat umum akan melihat seberapa besar manfaat dari hasil karya lulusan suatu perguruan tinggi tersebut. Menghindari Plagiasi, banyak yang mengatakan dengan adanya repository dengan sistem terbuka maka karya karya yang tersebar di internet akan dengan mudah di duplikasi dan plagiasi. Namun faktanya, keberadaan repository justru akan menghindarkan tindakan plagiarisme. Meningkatkan indeks scholar, salah satu manfaat penting dari repository adalah mampu menambah nilai indeks di scholar. Jelas saja, jika suatu perguruan tinggi menerapkan sistem repository yang benar dan sesuai standar internasional, maka setiap data yang di unggah di repository akan memberi nilai indeks pada scholar. Menjalankan Salah Satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, Secara tidak langsung perguruan tinggi yang memiliki repository yang dapat diakses secara publik baik sebagian atau seluruhnya (fulltext) telah menjalankan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, karena perguruan tinggi telah menyajikan informasi publik yang berguna bagi masyarakat secara umum.

 

 

Leave a Reply