Pontianak, 10 September 2025 – Perpustakaan IAIN Pontianak kembali mencatat momen bersejarah dalam perannya sebagai pusat literasi keilmuan. Hari ini, perpustakaan menerima kunjungan istimewa dari para akademisi Brunei Darussalam, yang kehadirannya sebagai peserta Konferensi Antarbangsa sekaligus narasumber Studium General Pascasarjana IAIN Pontianak.
Dalam kunjungan tersebut, para tamu dari Brunei memberikan perhatian khusus pada koleksi manuskrip Jawi yang tersimpan rapi di perpustakaan. Menurut mereka, manuskrip ini tidak hanya bernilai historis, tetapi juga menjadi jembatan intelektual yang mempertautkan tradisi keilmuan Islam Nusantara dengan khazanah keilmuan Melayu secara lebih luas.
Selain manuskrip klasik, koleksi terbitan IAINPress turut menjadi sorotan utama. Para akademisi Brunei mengapresiasi karya-karya civitas akademika IAIN Pontianak, khususnya yang mengangkat tema kearifan lokal Kalimantan Barat. Literatur berbasis lokal tersebut dinilai mampu memperkaya ilmu pengetahuan sekaligus mempertegas identitas budaya masyarakat setempat.
Kepala Perpustakaan IAIN Pontianak menyambut positif kunjungan ini. Ia berharap momentum ini membuka peluang strategis dalam memperluas jejaring akademik internasional, terutama pada bidang pengembangan literasi, preservasi naskah klasik, hingga kolaborasi riset. Kunjungan akademisi Brunei Darussalam ini sekaligus meneguhkan posisi Perpustakaan IAIN Pontianak sebagai pusat literasi Islam Nusantara yang kian diperhitungkan, serta menjadi ruang kolaborasi akademik lintas negara yang produktif dan berkelanjutan.
Penulis: Tatik Hartati, M.IP