Pontianak – Perpustakaan IAIN Pontianak terus memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya. Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Perpustakaan IAIN Pontianak baru-baru ini berpartisipasi aktif dalam Open Class B.O.O.ST (Be Outstanding Open-minded, Skillful, and Transformative). Kegiatan gratis yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) ini berfokus pada tema strategis “Penyusunan E-Kinerja bagi CPNS dan PPPK”, berlangsung selama dua hari penuh pada 9–10 Juli 2025.
Open Class ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen kinerja berbasis digital. Sesi pertama membahas secara rinci teknis pengisian E-Kinerja, mulai dari input data hingga pelaporan. Sementara itu, sesi kedua mengulas tuntas proses Penilaian Kinerja, yang esensial dalam evaluasi performa aparatur sipil negara. Materi komprehensif ini disampaikan oleh para narasumber terkemuka di bidangnya:
- Dr. H. Wawan Djunaedi, S.Ag, MA – Kepala Biro SDM Kementerian Agama RI
- Heny Lestari, S.Pd, MA – Analis SDM Aparatur Ahli Madya Pusbangkom MKMB
- Desy Ayu Puspita, S.A.B – Analis Kinerja BKN
Antusiasme peserta sangat terasa sepanjang kegiatan. Materi yang disampaikan tidak hanya aplikatif tetapi juga membuka wawasan baru tentang pentingnya E-Kinerja sebagai instrumen strategis dalam pengukuran kinerja ASN. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan birokrasi yang lebih efisien dan akuntabel.
“Melalui kegiatan ini, kami semakin memahami bahwa E-Kinerja bukan sekadar formalitas administrasi, tetapi cerminan profesionalisme dan dedikasi ASN dalam bekerja,” ungkap Rusmida, salah satu peserta dari tim Perpustakaan IAIN Pontianak, menyoroti esensi dari sistem ini.
Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi para CPNS dan PPPK Perpustakaan IAIN Pontianak untuk memperkuat kompetensi dalam manajemen kinerja berbasis digital. Diharapkan, hasil dari pelatihan ini akan mendorong peningkatan kualitas layanan perpustakaan, baik dari segi teknis administratif maupun dalam praktik kerja nyata di lapangan, demi mendukung visi IAIN Pontianak sebagai lembaga pendidikan unggul.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, Pusbangkom dan para narasumber telah menciptakan ruang pembelajaran yang dinamis, profesional, dan sangat dibutuhkan untuk memperkuat budaya kerja yang produktif dan akuntabel di lingkungan Kementerian Agama.
Penulis: Tatik Hartati, M.IP