You are currently viewing Resensi Buku “Let’s Speak English”

Resensi Buku “Let’s Speak English”

  1. Judul Buku : Let’s Speak English
  2. Pengarang : Maladi Noor
  3. Editor: Segu
  4. No. Panggil : 428.07 Noo l
  5. Penerbit : STAIN Pontianak Press
  6. Tahun Terbit : 2013
  7. Jumlah Halaman : 122 halaman
  8. ISBN : 9786021202104

Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris Ala Mr. Maladi Noor

Siapa yang ingin mahir berbahasa Inggris? Buku ini menarik dan dibutuhkan oleh mahasiswa. Mahasiswa di setiap universitas memerlukan keterampilan berbahasa. Apalagi bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional. Buku ini hadir memberikan solusi dalam penguasaan bahasa Inggris.

 Ayo berbicara Inggris. Memberikan pola penggunaan Kata Kerja Bantu (KKB), seperti; To Be (is-am-are), To do (do-does-did), To have (have-has-had), dan Kata Kerja Bantu (KKB) yang lainnya (will-can-must-may). Nah, dari ajakan itulah menimbulkan keingintahuan pembaca mengenai buku ini. Pembaca dapat tips berbicara Inggris mudah juga dari buku ini.

Buku seperti judulnya Let’s Speak English, ini mengajak untuk mahir dalam berbicara bahasa Inggris (English Conversation Skills). Melalui buku ini tidak terlalu lama para pembaca dapat mampu berbicara bahasa Inggris untuk tingkat awal (beginner).

Ada tujuh bab dalam buku ini yaitu Bab 1 Pemakaian To Be, Bab 2 Pemakaian To Do, Bab 3 Pemakaian To Have, Bab 4 Pemakaian Can-May-Will-Must, Bab 5 Latihan Percakapan, Bab 6 Bahan-bahan Diskusi, dan Bab 7 Percakapan Pengkayaan. Menariknya setiap bab ditampilkan contoh beserta terjemahan. Pun contoh yang diberikan adalah kosa kata yang sering digunakan sehari-hari. Tertulis dalam halaman 52, latihan 2.2

 

Ask      : Do you know about doctor? What does A doctor do?

            (Kamu tahu sesuatu tentang dokter? Apa yang dikerjakan oleh dokter?)

Answer : A doctor works in a hospital.

She has an official too.

She gives prescriptions patiens.

(Seorang dokter bekerja di rumah sakit.

Dia juga mempunyai sebuah kantor.

Dia memberi resep kepada pasien.)

 

Uniknya lagi buku ini, menyajikan kosa kata (vocabularies) yang mudah diingat dan familier. Selain itu membuat pembaca termotivasi. Penulisnya, Mr. Maladi menuliskan bahwa latihan berbicara sebagai pembiasaan.

 

Seperti halaman 7,

Jangan tunda…!!

Sekarang giliran Anda untuk menceritakan diri Anda dengan menggunakan pola kalimat seperti di atas.

 

Nah, ajakan tersebut diberikan setelah Mr. Maladi menuliskan contoh di halaman sebelumnya. Di halaman yang sama, setelah kata itu barulah ada kata memotivasi seperti,

 

Semakin banyak Anda berlatih…,

Semakin lancar dan bagus penguasaan English Anda. (“The more you practice, the better your English”).

 

Pada bab pertama dan kedua, disajikan dalam bentuk cerita. Berisi cerita tentang pengenalan diri. Kemudian terdapat percakapan 1 hingga 8. Dalam percakapan dituliskan model pertanyaan “What is your name?”, “Are you a student?”, “Is your house in Singkawang?” Dan lainnya yang berkaitan dengan diri sendiri. Dilanjutkan bab kedua, pembaca disajikan contoh pengungkapan situasi saat ini yaitu keseringan dalam mengerjakan sesuatu. Terus berlanjut di bab ketiga, menggunakan situasi yang sudah dikerjakan saat ini. Nah, di bab keempat barulah mulai pemakaian kata kerja bantu. Seperti can, may, Will dan must yang digunakan saat ini, juga akan mendatang.

Setelah bab sebelumnya dikuasai, kini di bab lima diuji dengan kemampuan bercakap-cakap. Contoh percakapan  introduction and warming up, word and school day dan job sudah dituliskan Mr. Maladi. Pembaca hanya mengikuti dan latihan. Setelah pembaca berlatih mengerjakan latihan-latihan, Mr. Maladi menuliskan topik-topik dan pertanyaan yang dapat digunakan untuk berdiskusi secara berpasangan atau dalam berkelompok di bagian bab enam. Pertanyaan dimulai dari topik ringan dan diteruskan ke topik yang lebih menantang. Bagian terakhir, bab tujuh inilah disajikan sejumlah topik menarik untuk dijadikan bahan diskusi diantaranya ada Daily Activities, Personal Information, Family Life, Culture, Sports, Hobbies, Smoking and Drinking, Music and Work.     

Model pembelajaran dalam buku ini sangat keren. Karena isi buku yang disajikan dengan cara-cara sederhana untuk menguasai bahasa Inggris secara sederhana. Kata-kata dikemas secara sederhana. Dan tak kalah pentingnya, ada contoh cerita, percakapan menarik dan latihan-latihan menantang untuk berbicara. Pembaca tidak perlu bingung lagi mencari kata, bisa langsung dipraktikkan. Serta pola kalimat yang digunakan mudah diingat, sesuai kehidupan dan bisa diikuti.

Setiap bab yang dilalui tidak hilang begitu saja, namun kembali diasah melalui diskusi. Ini sebagai tantangan bagi pembaca untuk melatih bahasa Inggris menjadi lebih baik. Hebatnya lagi, kosa kata bahasa Indonesia yang diselipkan agar pembaca lebih nyaman untuk memahami makna dari kata-kata bahasa Inggris yang sulit. Pembaca tak perlu repot lagi mencari makna, hanya perlu latihan berbicara. Terlebih lagi di percakapan pengkayaan disajikan percakapan untuk memperlancar dan lebih menguasai setelah bagian terhalu dikuasai.

Sesuai judul Let’s Speak English, tak bisa diragukan lagi. Buku ini layak dibaca, karena  memberikan kemudahan kepada setiap kalangan yang ingin berbicara Inggris. Mudah, cepat dan  praktis. Semua kalangan dari tingkat awal hingga mahir bisa menggunakan buku ini. Step by step sudah dilengkapi pengajaran cerita, percakapan dan latihan yang sederhana. Semua materi dalam buku ini hanya perlu diikuti mulai bab pertama hingga terakhir. Terakhir, Let’s Speak English bisa menampilkan kata-kata yang bagaimana membuat pembaca bisa suka dan senang terhadap bahasa Inggris.

 

Ayo…! Apalagi yang ditunggu, Let’s Speak English.

 

Karya Tuti Alawiyah (Perbankan Syariah IAIN Pontianak)

Editor: Fauziah Mian

Leave a Reply